Picture : http://arief-maulan.blogspot.com/2013/05/kenapa-semut-bisa-jalan-di-tembok.html
Oleh
Oleh
Febi Nikhayatul Khusna
Semut adalah serangga kecil yang kuat. Dikatakan begitu karena semut adalah binatang terkuat ke-dua di dunia. Semut mampu menopang beban dengan berat 50x dari berat badannya sendiri, kekuatannya itu dikarenakan semut memiliki sifat gotong royong. Berdasarkan jenisnya, semut dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu, semut hitam, semut merah, dan semut api.
Semut hitam adalah semut yang hidup berkoloni. Semut hitam ini memiliki ratu semut yang berukuran lebih besar dari koloninya. semut ini sering dijumpai di tempat-tempat teduh yang dekat dengan makanan.
Semut merah adalah semut yang memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan semut hitam, tetapi terdapat juga semut merah yang berukuran sangat kecil. Semut merah ini dapat kita jumpai di tempat adanya makanan yang manis dan juga pepohonan. Mereka membuat sarang dari dedaunan, menjadi buntalan yang tersebar di tajuk-tajuk pohon.
Semut api adalah semut yang memiliki warna badan coklat kemerah-merahan. Mereka akan juga bersarang di tempat meteran gas dan air, juga di pipa-pipa dalam bangunan.
Koloni-koloni semut bila bertemu dengan koloni-koloni semut lainnya, mereka akan berhadapan terlebih dahulu, sering kita sebut "bersalaman". Ratu semut bertanggung jawab untuk reproduksi.
Jadi, kita harus mencontoh sifat semut yang selalu bersama sama dan bergotong royong. Tidak membeda-bedakan antara semut-semut lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar